Skip to main content

Jangan Pernah Berani Naro Orang di Lagu Last Night on Earth, Karena...

     Pernah nggak sih kamu punya satu lagu yang udah kamu kasih makna khusus buat seseorang? Sampai rasanya, kalau lagu itu diputar… langsung aja kebayang orangnya. Bahkan pas lagu itu nggak lagi main pun, memorinya muter terus di kepala.

    Nah, lagu yang mau aku bahas kali ini salah satu contohnya. Last Night on Earth dari Green Day. Lagu ini rilis tahun 2009 dan masuk ke album 21st Century Breakdown. Lagu ini bisa jadi kayak semacam surat cinta paling tulus yang pernah kamu denger. Tapi sebelum kamu nekat “nyimpen” seseorang di lagu ini, coba deh pikir-pikir dulu. Karena bisa aja, nanti kamu nggak bakal pernah bisa denger lagu ini lagi dengan perasaan yang sama.

Green Day - 21st Century Breakdown

    Pernah nggak kamu punya seseorang yang bikin kamu rela berkorban dan tetap setia, meskipun ada jarak, entah itu jarak perasaan ataupun jarak tempat? Bahkan meskipun kamu sendiri nggak yakin sama jawaban atas semua yang udah kamu lakuin ini. Lagu ini tuh rasanya ngegamarin perasaan semua itu. Jadi yuk, kita bahas lagunya bareng-bareng!

I text a postcard, sent to you
Did it go through?
Sendin’ all my love to you

    Begitu lagu ini mulai, aku langsung kebayang seseorang yang duduk sendirian, nulis sesuatu di kartu pos. Metafora “postcard” sendiri menyampaikan kalo terkadang perasaan rindu ga bisa disampaikan dengan cepat. Kamu harus bersabar dan menunggu, dan ga ada jaminan bahwa rasa itu dapat tersampaikan. Kerasa banget ada ragu yang nggak cuma soal suratnya nyampe apa nggak… tapi juga soal perasaan ini nyampe nggak sih? Kamu ngerti nggak, segitunya aku sama kamu?

Bait ini menyiratkan jenis cinta yang terus berlanjut, meskipun sedang berjauhan bisa jadi lagi menjalani ldr atau memang perasaannya aja yang udah jauh. Cinta yang ga ngebutuhin respons instan, dan cuman tau kalo dia atau mereka pernah jadi tujuan. 

You are the moonlight of my life
Every night
Givin’ all my love to you

    Terus masuk ke bagian ini. Lirik ini bisa jadi favorit siapa pun yang pernah mencintai seseorang karena tau bahwa kehadirannya sangat berarti. Seperti yang mereka katakan, cahaya bulan ga secerah matahari, tapi dia ada untukmu bahkan di malam tergelap. moonlight dimaknai simbol cinta yang setia. Cinta yang tidak menuntut apa pun, tapi tetap ada untukmu, bahkan saat kamu merasa sendirian, cahaya kecil yang nggak pernah pergi meskipun lagi di masa paling sepi. 

My beatin’ heart belongs to you
I walked for miles ‘til I found you
I’m here to honour you
If I lose everything in the fire
I’m sendin’ all my love to you

    Di sini aku ngerasa kayak lagi baca janji yang bener-bener sungguh. Aku udah jalan jauh banget, jatuh bangun, sampai akhirnya nemu kamu. Dan setelah itu, aku mau cinta dengan sepenuh hati. Aku mau cinta ini beneran aku jaga, aku hormati, bahkan kalau hidup aku hancur berantakan dan aku ga punya apa apa lagi… rasa ini nggak akan pernah ikut hilang.

With every breath that I am worth
Here on Earth
I’m sendin’ all my love to you
So if you dare to second-guess
You can rest
Assured that all my love’s for you

    Baris ini yang membuat lagu ini bermakna. "Jika hidup hanya tersisa beberapa detik, sepanjang aku masih bisa bernafas, cinta ini punya kamu. Nggak ada ruang buat ragu, Semua ini… cuma buat kamu." Napas di sini bukan hanya tentang biologi, tetapi juga tentang nilai. Seolah-olah cinta ini adalah hal terakhir yang bisa dia tinggalkan untuk seseorang. Dia gak punya apa-apa lagi selain perasaan itu.

Did I ever make it through?

    Penutupnya bukan pernyataan, tapi pertanyaan."Sebenernya, kamu pernah ngerasain nggak sih semua yang aku lakuin ini? Kamu sadar nggak?" Dan ya… kita nggak pernah tau jawabannya. Pertanyaan ini menggambarkan mitos cinta yang tetap bertahan meski tanpa kepastian. Cinta yang nggak butuh konfirmasi, tapi tetap dikirimkan dengan harapan-harapan bahwa mungkin, di ujung sana, seseorang bener-bener merasakannya.

    Kalau aku sendiri, denger lagu ini tuh rasanya kayak lagi ngasih semua isi hati ke seseorang… tanpa berharap apa pun balik, cuma pengen orang itu ngerasain kasih sayang yang aku punya. Dan tau nggak sih? Rasanya berat banget kalau suatu hari kamu harus denger lagu ini lagi, tapi orangnya udah nggak ada di sisi kamu… atau bahkan udah nggak ngerasain kasih sayang kamu lagi.

Jadi… pernah nggak kamu nyimpen seseorang di lagu ini? Atau bahkan lagi nyimpen sekarang?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Harmoni Kebebasan dari Sayap yang Retak, Menggali Makna Blackbird oleh The Beatles.

Take these broken wings and learn to fly      Siapa bilang kita harus sempurna untuk bisa bangkit? Justru, lirik ini ngajarin kita buat menerima kekurangan dan rasa sakit, lalu menjadikannya kekuatan. Sayap yang patah bukan berarti nggak bisa terbang, kan?       Halo, teman-teman! 🌟 Pernah denger lagu Blackbird dari The Beatles? Kalau belum, ini salah satu lagu yang bisa bikin hati kamu hangat sekaligus merenung. Lagu ini ditulis oleh Paul McCartney dan John Lennnon yang dirilis pada tahun 1968 silam. Lagu ini sering dianggap sebagai simbol perjuangan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Tapi sebenarnya, Blackbird punya makna yang jauh lebih universal. Lagu ini bicara soal kebebasan, harapan, dan keberanian untuk bangkit walaupun dunia terasa berat. Dengan gitar akustik sederhana dan vokal McCartney yang lembut, lagu ini seperti teman yang siap mendukungmu di masa sulit.      Selain lirik yang udah kalian baca diatas, ada juga lho llirik...

Duka dan Harapan dalam lagu Tears in Heaven

     Kadang, sebuah lagu bisa jadi jauh lebih bermakna karena momen di mana kita pertama kali mendengarnya. Ada sesuatu yang spesial ketika melodi dan liriknya terasa pas dengan suasana hati atau situasi tertentu. Buat aku, Tears in Heaven adalah salah satunya. Lagu ini pertama kali aku dengar di salah satu adegan drama Korea Twinkling Watermelon , dan adegan itu begitu emosional sampai membuat lagu ini terasa begitu dalam dan menyentuh. Sejak saat itu, aku nggak bisa berhenti dengerin lagunya, seolah lagu ini membawa aku masuk ke dalam perasaan yang sama setiap kali aku memutarnya.  Photo by Rob Verhorst/Redferns      Eric Clapton adalah salah satu legenda di dunia musik yang nggak pernah kehilangan pesonanya. Dikenal sebagai gitaris rock dan blues, sekaligus penulis lagu dan penyanyi, Clapton sudah memukau banyak orang sejak era 90-an. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu gitaris paling berpengaruh sepanjang masa, dan itu jelas nggak berlebi...

Suara dari Sayap yang Belum Pulih, Ketika Musik Sedih Jadi Terapi

  pict by Temple_gio on Twitter      Pernah nggak sih, lagi pengen nangis tapi malah buka playlist "Sad Vibes 2AM" di Spotify? Udah tau mood lagi down, eh malah nyari lagu yang liriknya kayak nulis ulang isi hati kita. Yang nadanya mendayu, liriknya nusuk dan bikin nyesek. Aneh? Nggak juga.      Aku juga awalnya mikir, kenapa ya manusia suka nyakitin diri sendiri pake lagu? Tapi jangan salah. Ternyata itu tuh bukan kebiasaan aneh. Ada alasannya, dan bahkan percaya atau nggak  itu bisa jadi bentuk terapi diri sendiri . Musik, apalagi yang selaras sama perasaan, itu semacam pintu buat ngelepas emosi yang selama ini kita tahan. Jadi bukan soal nyari luka baru, tapi justru nyembuhin luka lama . Lagu galau ngebantu kita buat ngerasa valid sama perasaan diri sendiri      Kadang tuh ya, kita sedih tapi bingung kenapa. Nggak bisa dijelasin. Mau cerita ke orang takut dibilang drama, mau nulis takut dikira cari perhatian. Akhirnya, kita buka...