Kadang hidup bikin kita bertanya-tanya,
![]() |
The Smiths - Hatful of Hollow |
Please, Please, Please, Let Me Get What I Want.
Good times for a change
See, the luck I've had
Can make a good man turn bad
So, please, please, please
Let me, let me, let me
Let me get what I want this time
Permintaan itu terus diulang, seperti doa yang pelan‑pelan diucapkan dari hati yang penuh sesak. Siapa sih di antara kita yang belum pernah merasakan hal itu? Bukan permintaan besar, hanya sesuatu yang sederhana, tapi rasanya sulit sekali untuk digapai. Sampai‑sampai kita pernah berbisik lirih, “Tuhan… sekali saja, tolong.”
Haven't had a dream in a long time
See, the life I've had
Can make a good man bad
Bait selanjutnya membuat kita semakin mengerti betapa lelahnya si “good man” ini. Ia bahkan sudah lama tidak berani bermimpi lagi. Terlalu banyak kegagalan membuatnya mati rasa. Di titik inilah lagu ini seperti menabrak tembok yang sering kita bangun sendiri: tembok keangkuhan, tembok “aku baik‑baik saja.” Sebuah momen jujur ketika akhirnya kita mengakui kelemahan diri sendiri.
So, for once in my life
Let me get what I want
Lord knows, it would be the first time
Lord knows, it would be the first time
Dan inilah puncaknya. Sebuah permohonan yang terdengar seperti jeritan panjang, tersimpan begitu lama di dalam dada. Kata‑kata yang keluar dari hati yang lelah. Di titik inilah lagu ini terasa begitu dekat dengan sisi paling manusiawi dalam diri kita. Sebuah permintaan yang tulus, mengingatkan bahwa di dalam diri kita masih ada secercah harapan yang terus bertahan.
Mungkin Morrissey nggak pernah menyangka kalau lirik sesingkat ini bisa jadi cermin bagi begitu banyak orang yang sedang mencari arti hidupnya sendiri. Dan justru di situlah kekuatannya: lagu ini mengingatkan kita bahwa di balik semua kegagalan dan pencarian, kita tetap manusia yang pantas untuk berharap walau hanya sekali saja.
Waktu aku menulis ini, aku jadi ingat karakter Bae Gyeon‑oo di K‑drama Head Over Heels. Karakternya mirip banget dengan “good man” yang ada di lagu ini, seseorang yang berusaha tetap baik meski hidup terus‑menerus nggak memihak padanya. Rasanya seperti melihat lagu ini hidup di layar kaca.
Jadi, kapan terakhir kali kamu merasa kayak lirik lagu ini?
Atau malah sekarang kamu lagi di fase itu?
iyaa lagi..aku..lagi..di..fase..ini...
ReplyDeletehmm.. suka sebel kalau relate lagu-lagu kyk ginituh..
ReplyDeleteBut what I want isn't always the best jadi acceptance 😔
ReplyDeletesekaranggg lagi ngerasain fase ini :')
ReplyDeleterequest bahas the smith lagi dong kak, yang there is a light that never goes out
ReplyDeletekok relate sih...?
ReplyDeletega pernah mau relate sama lagu lagu yg deep kaya gini :'(
ReplyDelete