Skip to main content

Beautiful Boy oleh John Lennon, Surat Cinta untuk Sang Buah Hati

    Ada sesuatu yang begitu tulus dalam lagu Beautiful Boy oleh John Lennon, seperti pelukan hangat seorang ayah untuk anaknya. Lagu ini bukan tentang cinta yang rumit atau kisah hidup yang penuh gejolak, melainkan tentang kasih sayang sederhana yang begitu murni. Dari awal hingga akhir, Beautiful Boy terasa seperti surat penuh harapan, doa, dan rasa syukur dari Lennon untuk putranya, Sean.

    Berbeda dari lagu-lagu Lennon yang sering sarat akan kritik sosial atau pesan perdamaian, kali ini ia memilih untuk berbicara dari sisi paling lembut dalam dirinya, seorang ayah yang ingin melindungi, menyayangi, dan menyaksikan anaknya tumbuh dewasa. Mari kita selami lebih dalam kisah di balik Beautiful Boy.

    Lagu ini dibuka dengan lirik “Close your eyes, have no fear, the monster’s gone, he’s on the run and your daddy’s here,” yang seperti sebuah penghiburan penuh cinta dari seorang ayah kepada anaknya. Lennon ingin memastikan bahwa Sean merasa aman dan dicintai, menyingkirkan segala ketakutan yang mungkin dirasakan anak kecil.

    Pada bagian lirik “Out on the ocean, sailing away, I can hardly wait to see you come of age,” Lennon mengungkapkan rasa harapannya untuk melihat Sean tumbuh dewasa. Lirik ini mengingatkan kita bahwa meskipun perjalanan hidup itu panjang dan penuh tantangan, ia ingin menyaksikan setiap momen perkembangan anaknya.

    Bagian paling terkenal dari lagu ini, “Life is what happens to you while you’re busy making other plans,” adalah salah satu kutipan paling ikonis Lennon. Kutipan ini menyoroti pentingnya menghargai momen-momen kecil dalam hidup, karena sering kali kita terlalu sibuk merencanakan masa depan hingga lupa menikmati saat ini.

    Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan sebagai musisi yang terus berada di pusat perhatian, John Lennon akhirnya memilih untuk melangkah ke belakang dan menikmati peran baru dalam hidupnya, menjadi seorang ayah. Kelahiran Sean mengubah prioritasnya, membuatnya lebih menghargai momen-momen kecil yang sering terlewat ketika sibuk dengan dunia luar. Beautiful Boy lahir dari masa-masa itu, bukan sebagai lagu yang dibuat untuk mendobrak dunia musik, melainkan sebagai ungkapan kasih sayang yang sederhana. Lennon menunjukkan sisi lain dirinya, seorang ayah yang jatuh cinta pada anaknya sendiri.

    Kadang, cinta ada dalam hal-hal paling sederhana, menemani anak tidur, menenangkan mereka saat takut, atau sekadar menikmati kebersamaan. Lennon tidak hanya menulis lagu ini untuk Sean, tetapi juga untuk siapa saja yang butuh diingatkan bahwa keluarga adalah rumah yang sesungguhnya. Dengarkan Beautiful Boy dan biarkan lagu ini membawa kamu kembali ke pelukan orang-orang yang benar-benar berharga dalam hidupmu.

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Harmoni Kebebasan dari Sayap yang Retak, Menggali Makna Blackbird oleh The Beatles.

Take these broken wings and learn to fly      Siapa bilang kita harus sempurna untuk bisa bangkit? Justru, lirik ini ngajarin kita buat menerima kekurangan dan rasa sakit, lalu menjadikannya kekuatan. Sayap yang patah bukan berarti nggak bisa terbang, kan?       Halo, teman-teman! 🌟 Pernah denger lagu Blackbird dari The Beatles? Kalau belum, ini salah satu lagu yang bisa bikin hati kamu hangat sekaligus merenung. Lagu ini ditulis oleh Paul McCartney dan John Lennnon yang dirilis pada tahun 1968 silam. Lagu ini sering dianggap sebagai simbol perjuangan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Tapi sebenarnya, Blackbird punya makna yang jauh lebih universal. Lagu ini bicara soal kebebasan, harapan, dan keberanian untuk bangkit walaupun dunia terasa berat. Dengan gitar akustik sederhana dan vokal McCartney yang lembut, lagu ini seperti teman yang siap mendukungmu di masa sulit.      Selain lirik yang udah kalian baca diatas, ada juga lho llirik...
3 comments
Read more

Duka dan Harapan dalam lagu Tears in Heaven

     Kadang, sebuah lagu bisa jadi jauh lebih bermakna karena momen di mana kita pertama kali mendengarnya. Ada sesuatu yang spesial ketika melodi dan liriknya terasa pas dengan suasana hati atau situasi tertentu. Buat aku, Tears in Heaven adalah salah satunya. Lagu ini pertama kali aku dengar di salah satu adegan drama Korea Twinkling Watermelon , dan adegan itu begitu emosional sampai membuat lagu ini terasa begitu dalam dan menyentuh. Sejak saat itu, aku nggak bisa berhenti dengerin lagunya, seolah lagu ini membawa aku masuk ke dalam perasaan yang sama setiap kali aku memutarnya.  Photo by Rob Verhorst/Redferns      Eric Clapton adalah salah satu legenda di dunia musik yang nggak pernah kehilangan pesonanya. Dikenal sebagai gitaris rock dan blues, sekaligus penulis lagu dan penyanyi, Clapton sudah memukau banyak orang sejak era 90-an. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu gitaris paling berpengaruh sepanjang masa, dan itu jelas nggak berlebi...
2 comments
Read more

Suara dari Sayap yang Belum Pulih, Ketika Musik Sedih Jadi Terapi

  pict by Temple_gio on Twitter      Pernah nggak sih, lagi pengen nangis tapi malah buka playlist "Sad Vibes 2AM" di Spotify? Udah tau mood lagi down, eh malah nyari lagu yang liriknya kayak nulis ulang isi hati kita. Yang nadanya mendayu, liriknya nusuk dan bikin nyesek. Aneh? Nggak juga.      Aku juga awalnya mikir, kenapa ya manusia suka nyakitin diri sendiri pake lagu? Tapi jangan salah. Ternyata itu tuh bukan kebiasaan aneh. Ada alasannya, dan bahkan percaya atau nggak  itu bisa jadi bentuk terapi diri sendiri . Musik, apalagi yang selaras sama perasaan, itu semacam pintu buat ngelepas emosi yang selama ini kita tahan. Jadi bukan soal nyari luka baru, tapi justru nyembuhin luka lama . Lagu galau ngebantu kita buat ngerasa valid sama perasaan diri sendiri      Kadang tuh ya, kita sedih tapi bingung kenapa. Nggak bisa dijelasin. Mau cerita ke orang takut dibilang drama, mau nulis takut dikira cari perhatian. Akhirnya, kita buka...
8 comments
Read more